Proyek Masjid di Weer Ohoinam Mangkrak, Dana Pembangunan Jadi Sorotan Warga

Pewarta : DJ TOKA.

MALRA | Fakta-News.id – Proyek Pembangunan Masjid yang terletak di Ohoi (Desa) Weer Ohoinam, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, mangkrak. saat ini Dana Pembangunan jadi sorotan warga.

Kepada media ini Minggu (7/7/2024), Pemuda Weer Ohoinam Gani Rabrusun  sampaikan, ada dugaan korupsi terhadap pembangunan masjid tersebut. 

“Mengingat anggaran 1,5 M untuk Pembangunan Masjid Weer Ohoinam sudah seluruhnya terealisasi dan ditargetkan sudah harus selesai pada akhir tahun 2023 kemarin,” bebernya.

Diungkapkan Gani, betapa tidak Dana untuk pekerjaan Masjid Weer Ohoinam, sebesar  Rp. 1, 5 Miliar diduga telah terealisasi 100%.

Lanjutnya, sementara pekerjaan masjid tersebut, hingga kini pembangunannya hanya baru sebatas fondasi dan tiang saja. 

“Ini membuktikan bahwa Panitia tidak tuntas dan amanah sesuai dengan adendum yang telah disepakati bersama,” bebernya. 

Diceritakan Gani, Masjid Weer Ohoinam dibangun sejak tahun 2022 lalu, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maluku Tenggara berkisar 1,5 Miliar.

Menurutnya, dengan besaran anggaran tersebut, ditargetkan dapat menyelesaikan pembangunan masjid weer ohoinam dengan ukuran 20 x 15 M² itu, berdasarkan hitungan konsultan.

Mirisnya, realisasi anggaran untuk pembangunan masjid sudah 100% dicairkan, sementara pekerjaan berdasarkan fakta saat ini baru berkisar 20%.

“Hal ini sehingga muncul dugaan terdapat penyimpangan yang dilakukan oleh panitia pembangunan masjid Weer Ohoinam terhadap anggaran itu,” sesalnya. 

“Pekerjaan pun sudah tidak berjalan  hingga kini, bahkan Panitia seakan sudah tidak ada niat lagi untuk menyelesaikan,” sambungnya.  

Dia mengaku telah beberapa kali melaporkan Panitia atas adanya dugaan korupsi terhadap pembangunan masjid Weer Ohoinam kepada pihak inspektorat Malra.

“Namun hingga kini tidak ada tindak lanjut oleh Inspektorat Malra atas permasalahan yang telah dilaporkan itu,” sesalnya lagi.

Ia menekankan sebagai Pemuda Weer Ohoinam akan mengambil sikap tegas, atas adanya dugaan korupsi terhadap Pembangunan Masjid tersebut. 

“Sehingga kami akan membawa permasalahan itu ke jenjang yang lebih tinggi, yakni pihak Kepolisian maupun Kejaksaan,” tegasnya.  

Untuk dapat diketahui, hingga berita ini diturunkan pihak Inspektorat Malra yang dikonfirmasi Media ini melalui pesan Whatssap belum dapat memberikan keterangan.